Hatimu adalah pasir.
Kesabaranmu ombak.
Amarahku seperti kaki yang seringkali menjejak-jejak pasir.
Seperti apapun bekas kakiku pada pasir, ombak selalu menyapunya.
Entah mengapa kau bisa.
Terinspirasi dari kalimat 'Dee' Dewi Lestari pada bukunya Rectoverso.
"Yang tak paham akan dahsyatnya api, akan mengobarkannya dengan sembrono."
Jakarta, 14 Februari 2013
No comments:
Post a Comment