Friday, August 26, 2011

PENDAR KOTA MERAH


Lemparan granat sebentuk pelangi, tertawa menjejali langit, menandakan cinta yang tak pernah menari.

Jangan dulu mati, sebelum kita membuang bedil pada tembok tinggi gairah darah yang membumbungkan cinta dengan air mata.

Pendar warna menyala, mengaliri tanah kering. Subur oleh gincu, penanda manusia-manusia kehabisan cinta.

Cinta adalah peluru yang kerap rindu menjenguk kotaku. Menebar harum bubuk mesiu di sayap garuda para pejuang bangsaku.

No comments: