Sunday, November 6, 2011

Kepada Hati Yang Berkaca

Kegundahan ini, ingin kusudahi saja,

melalui angin ia memberi tanda...

menggoyangkan butir embun di pangkal kelopak mimosa,

mematahkan ranting-ranting belum tua,

memercik-mercik air di pinggiran kolam,

hingga menyeret punggung tangan pada tembok tak rata.

Namun hingga rindu-rindu ini membatu dan air mata yang mengkristal kusapu,

Kau tak juga menoleh.

(kepada hati yang berkaca)

Published with Blogger-droid v2.0

No comments: